Islamyca - Rasulullah Saw. adalah pribadi yang menyukai wewangian. Dalam beribadah pun memakai parfum menjadi anjuran untuk membangun suasana khusyuk, sebagaimana hadist yang diriwayatkan dari Salman Al-Farisi r.a., Rasulullah Saw. bersabda, "Apa bila seseorang mandi pada hari jumat, dan bersuci semampuya, lalu memakai minyak dan harum-haruman dari rumahnya, kemudian keluar rumah, lantas dia tidak memisahkan di antara dua orang, lalu dia mengerjakan shalat yang diwajibkan, dan ketika imam berkhutbah, dia pun diam maka dia akan mendapatkan ampunan antara jumat satu dan jumat lainnya" (HR Bukhari).
Namun, penggunaan parfum bagi perempuan berbeda dengan kaum laki-laki. Hal ini ditunjukkan untuk menghindari sesuatu yang tidak baik, atau keburukan yang berpotensi terjadi. Sebab, bau wangi tertentu pada perempuan bisa menimbulkan syahwat bagi laki-laki lain. Oleh karena itu, Rasulullah Saw. menganjurkan agar wewangian perempuan beraroma lembut. "Parfum laki-laki adalah aromanya kuat tetapi warnanya tersembunyi. Parfum perempuan adalah yang aromanya lembut, tetapi warnanya kelihatan jelas" (HR Tirmidzi dan Nasa'i).
Seorang Muslimah yang memakai wewangian dengan tujuan untuk memamerkan baunya, dilarang oleh Rasulullah Saw. Dikatakan, "Seorang perempuan yang mengenakan wewangian lalu melalui sekumpulan laki-laki agar mereka mencium bau harum yang dia pakai maka perempuan tersebut adalah seorang pelacur" (HR Nasa'i, Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ahmad).
Dengan demikian, kalau Muslimah ingin menggunakan parfum pilihlah yang lembut dan jagalah pergaulan dengan lawan jenis sehingga lebih aman baginya untuk menghindari fitnah dan godaan setan. [islamyca]
Sumber : 195 Pesan Cinta Rasulullah Saw , Oleh Abdillah F.Hasan
loading...
0 comments:
Post a Comment