Reportaseterkini.com - Memang Islam tidak melarang pembicaraan yang mubah didalam masjid selama tidak mengganggu orang yang sedang beribadah. Akan tetapi mengobrol hendaknya tidak dilakukan jika dapat memalingkan seseorang dari mengerjakan sholat atau sibuk dengannya.
Telah pasti diketahui dari para sahabat bahwasannya mereka pernah berbincang-bincang tentang urusan jahiliyah sampe terdengar oleh Rasulullah saw.
Dari Samak bin Harb, dia berkata, "Aku pernah bertanya kepada Jabir dan Samrah, 'Apakah engkau telah duduk-duduk bersama Rasulullah saw?' Dia menjawab, 'Benar, seringkali beliau tidak bangkit dari tempat dimana beliau bisa mengerjakan sholat Subuh atau Dhuha hingga matahari terbit. Apabila matahari telah terbit, barulah beliau bangkit, sedangkan orang-orang disekitarnya berbincang-bincang tentang urusan jahiliyah. Mereka juga saling tertawa sedangkan beliau hanya tersenyum'." (HR.Muslim)
Inilah contoh obrolan yang tidak mengganggu orang lain dan tidak seorang pun berhak melarang perbuatan yang diperbolehkan. terkadang Nabi SAW meninggalkan para sahabatnya yang sedang mengobrol lantaran beliau ber-tadarruj (bertahap) dalam melaksanakan dakwah... Wallahu a'lam.
Faedah Penting :
Sebagian orang pada umumnya melarang perbincangan dimasjid selama tidak untuk berdzikir dengan dasar satu hadist yang mereka sandarkan kepada Nabi SAW : "Berbicara di dalam masjid itu melahap kebaikan sebagaimana api yang melahap kayu." Ini adalah hadist yang tidak ada asalnya (Ia ashla lahu).
Al-Araqi berkata, "Aku tidak mengetahui asalnya."
Taqiyyuddin As-Subki menuturkan, "Aku tidak mendapati isnadnya." (Thabaqat Asy- S)yafi'iyyah (4/145)
[islamyca]
sumber : 400 kesalahan dalam shalat Oleh Mahmud Al-Mishri
loading...
0 comments:
Post a Comment