loading...
Thursday, September 21, 2017

Bolehkah Berdzikir Saat Haid ?

loading...


MUSLIMAH- Wanita haid memang dilarang untuk shalat, puasa, megang Al Quran dan sebagainya. Namun, apakah ia juga dilarang untuk berdzikir? Inilah pertanyaan yang menggelanyut di sebagian pikiran orang yang sedang haid.

Sebagai hamba Allah, kita disuruh oleh Allah untuk senantiasa beribadah kepada-Nya dalam kondisi apapun. Allah berfirman, “Beribadahlah kepada Tuhanmu sampai datang kepadamu kematian.” (QS. Al-Hijr: 99)

Karena itu, bagi wanita haid, ia tetap diperbolehkan untuk berdzikir kepada Allah dalam rangka beribadah tersebut. Yang dilarang, hanyalah apa-apa yang telah disebutkan di atas (shalat, puasa, dsb).

Siti Aisyah, pernah menangis ketika menyadari dirinya sedang haid, padahal saat itu ia sedang mengikuti haji wada’. Melihat hal itu, Rasulullah Saw. pun menasehatinya, “Lakukanlah segala sesuatu yang dilakukan orang yang berhaji selain dari melakukan thawaf di Ka’bah hingga engkau suci.” (HR. Bukhari no. 305 dan Muslim no. 1211)

Hal ini menunjukkan bahwa berdzikir itu boleh-boleh saja dilakukan bagi wanita haid. Sebab, berdzikir itu tidak mensyaratkan pelakunya untuk bersuci. Orang boleh berdzikir di mana dan kapan saja, walaupun ia tidak punya wudhu (bahkan, sedang junub sekalipun).

Imam Ibnu Baz mengatakan, “Wanita haid dianjurkan untuk berdzikir sebagaimana manusia lainnya, seperti membaca tasbih, tahmid, tahlil, takbir, istighfar, bertaubat, mendengarkan Al-Qur’an dari orang yang membacanya, ikut kajian, atau mendengarkan rekaman kajian ilmu atau tafsir, atau yang lainnya.”

Di lain kesempatan, Rasulullah Saw. memang pernah bersabda, “Sesungguhnya aku tidak menyukai untuk berdzikir kepada Allah dalam keadaan tidak suci.” (Lihat Shahih al Jami: 2472)
Namun, ketidaksukaan ini bukan berarti sebuah bentuk larangan, hanya keutamaan saja. Artinya, berdzikir itu sebaiknya memang dalam keadaan suci. Namun, kalaupun tidak suci, ya tidak apa-apa (daripada tidak sama sekali). Sebab, Nabi juga selalu mengingatkan kita agar selalu berdzikir setiap saat.

Aisyah berkata, “Adalah Rasulullah Saw. berdzikir kepada Allah setiap saat.” (HR. Muslim)
Asy Syaikh Mushthafa Al Adhawi di dalam kitabnya Jami’ Ahkamin Nisa’ (1/183-187) mengatakan, “Boleh bagi wanita haid untuk berdzikir kepada Allah dan membaca Al Qur’an kerana tidak ada dalil yang shahih yang jelas dari Rasulullah Saw. yang melarang dari hal tersebut bahkan telah datang dalil yang memberi faedah bolehnya (wanita haid) membaca Al Qur’an dan berdzikir sebagaimana telah disebutkan dahulu.”

Ummu Athiyah rha. menceritakan, “Kami diperintahkan keluar pada hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha, juga wanita pingitan dan gadis. Wanita-wanita haid keluar rumah dan menempati posisi di belakang jama’ah yang mengerjakan shalat, dan bertakbir bersama-sama mereka.”

Imam Nawawi Rahimahullah mengatakan bahwa ucapan Ummu Athiyyah di atas menunjukkan dibolehkannya dzikir kepada Allah SWT bagi wanita haid dan wanita sedang junub. Wallahu a’lam bil-shawab. Khunaefi dari berbagai sumber.

loading...
Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Tags :

Related : Bolehkah Berdzikir Saat Haid ?

0 comments:

Post a Comment

loading...